House of the Dragon season pertama telah rilis dipertengahan tahun 2022 lalu, serial ini sukses mengikuti jejak pendahulunya Game of Thrones. Season kedua diperkirakan akan rilis dipertengahan tahun 2024 di HBO.
House of the Dragon sendiri menceritakan tentang perang saudara yang terjadi di keluarga Targaryen, kejadian ini berlangsung ratusan tahun sebelum event Game of Thrones . Aegon II Targaryen dinobatkan menjadi penerus tahta dengan dalih ia anak laki-laki tertua dari Viserys Targaryen. Sementara, Rhaeneyra Targaryen adalah anak tertua dari Viserys Targaryen, ia telah dilantik sebagai pewaris tahta yang sah oleh ayahnya sendiri. Walaupun Aegon II lahir, Viserys tetap menjadikan Rhaeneyra sebagai ahli warisnya.
Sama seperti Game of Thrones, serial ini juga menghadirkan house-house besar selain Targaryen. House-house besar di Westeros ini memiliki peran yang besar bagi kedua kubu, maka dari itu yang belum membaca buku pasti penasaran house mana saja yang mendukung kubu hitam maupun hijau.
House Targaryen
House Targaryen adalah penyebab perang saudara ini terjadi, perang bermula setelah Aegon II Targaryen dinobatkan sebagai Raja menggantikan King Viserys yang telah meninggal. Viserys sendiri telah mengangkat Rhaenyra sebagai pewaris tahtanya.
Rhaeneyra yang tidak terima tahtanya dicuri kemudian menyatakan perang dan mulai mencari sekutu. King's Landing dikuasai oleh kubu hijau yang dipimpin King Aegon II Targaryen, sementara Dragonstone dikuasai Queen Rhaeneyra Targaryen.
House Stark
Lord Cregan Stark mendukung kubu hitam dalam perang ini, ia berada di pihak Rhaeneyra karena Ayahnya, Rickard Stark telah bersumpah setia ke Rhaeneyra saat pelantikannya beberapa puluh tahun yang lalu.
Awalnya Cregan Stark hanya mengirim pasukan kecil yang disebut Winter Wolves karena orang Utara lagi bersiap-siap untuk menghadapi musim dingin. Setelah selesai menyiapkan persediaan musim dingin, barulah Cregan Stark bersama pasukan besarnya bergerak menuju King's Landing. Cregan datang terlambat karena perang telah selesai. Tak mau pulang dengan tangan kosong, Cregan diangkat menjadi Hand of the King dan mulai membasmi para pengkhianat kerajaan.
House Arryn
The Vale saat itu dipimpin oleh Lady Jeyne Arryn yang merupakan sepupu dari Rhaenyra. Jeyne Arryn mendukung penuh kubu hitam dengan mengerahkan pasukan Knight of The Vale. Seperti biasanya, wilayah Vale selama peperangan selalu ditutup, Joffrey Velaryon dan Rhaena Targaryen dikirim ke Vale bersama dengan naga Tyraxes.
House Tully
Grover Tully mendukung penuh kubu hijau, namun cucunya Elmo Tully menentang hal itu dan malah mendukung kubu hitam. Akibat perbedaan pendapat itu, pasukan Tully tidak terlibat langsung diawal peperangan. Setelah kematian Grover Tully, barulah Elmo Tully bersama pasukan Riverlands menuju ke medan perang.
Lord Elmo Tully gugur dalam perang, posisinya kemudian digantikan oleh sang anak, Kermit Tully. Kermit Tully memimpin pasukan hingga peperangan selesai yang ditandai dengan kemenangan bagi kubu hitam.
House Lannister
Lord Jason Lannister merupakan penguasa Casterly Rock, sementara kembarannya Tyland Lannister memegang peran sebagai Hand of The King Aegon II Targaryen. Tentu saja Lannister sangat mendukung kubu hijau, apalagi Rhaenyra pernah menolak perjodohan dari Jason Lannister. Jason memimpin pasukan Lannister untuk berperang dikawan Riverlands, namun ia harus gugur dan Casterly Rock diobrak-abrik oleh Greyjoy tanpa ampun. Setelah perang selesai, House Lannister berangsur-angsur pulih dari keterpurukan dan berniat membalas dendam.
House Greyjoy
Kubu hijau menawari Lord Dalton Greyjoy posisi Master of Ships jika ia mau bergabung dan bertempur melawan armada laut House Velaryon, sementara kubu hitam hanya meminta Dalton untuk mengalahkan semua musuh di manapun mereka berada. Dalton Greyjoy memilih untuk bergabung dengan kubu hitam, ia menjarah Casterly Rock dengan dalih untuk melawan Lannister.
Karena saat itu pasukan Lannister sedang pergi berperang, pasukan Iron Island dengan membabi buta menjarah emas-emas Lannister tanpa ampun. Setelah perang selesai, Dalton Greyjoy enggan menarik pasukannya untuk pulang, akhirnya Dalton Greyjoy gugur di Faircastle. Pasukan Iron Island kemudian pergi meninggalkan Westerland.
House Tyrell
House Tyrell tidak banyak terlibat dalam perang saudara ini, mereka lebih bersikap netral. Namun, house-house bawahan Tyrell terbelah menjadi dua, ada yang mendukung kubu hijau dan ada juga yang mendukung kubu hitam. House Hightower salah satu house terkemuka dikawasan The Reach mendukung penuh kubu hijau.
House Baratheon
Lord Boremund Baratheon sangat setia terhadap Rhaenyra, namun kesetiaan itu tidak turun kepada anaknya, Boros Baratheon. Ia ditawari jabatan dan pernikahan oleh kaum hijau, sedangkan kubu hitam hanya memperingatkan tentang sumpah setia Boremund Baratheon.
Boros mendukung kubu hijau, ia dengan licik menahan pasukannya terlebih dahulu. Setelah semuanya babak belur, barulah ia mengerahkan pasukannya untuk merebut King's Landing untuk Raja Aegon II. Mirisnya, ia tewas dalam pertarungan di King'sroad.
House Martell
Saat perang saudara terjadi, wilayah Dorne masih menjadi wilayah independen dan terpisah dari kerajaan yang dikuasai Dinasti Targaryen. House Martell sama sekali tidak terlibat dalam peperangan ini.
Posting Komentar