Dalam sebuah cerita baik di film, drama, ataupun serial, kematian beberapa karakter meninggalkan luka yang mendalam bagi penonton. Meskipun hanya karakter fiksi, kita seolah-olah merasa kehilangan yang sesungguhnya. Apalagi, kalau ternyata yang mati adalah karakter favorit kita.
Salah satu serial terbaik sepanjang masa, Game of Thrones , memiliki banyak adegan kematian karakter yang sangat menyedihkan. Berikut 6 kematian paling sedih di Game of Thrones.
Eddard "Ned" Stark
Eddard Stark atau yang lebih sering dipanggil Ned merupakan penguasa Utara dan Winterfell, ia kemudian diangkat menjadi Hand of the King oleh King Robert Baratheon.
Saat bertugas menjadi tangan kanan raja, ia menyadari ada sesuatu yang tidak beres didalam istana. Ned kemudian mulai mengungkap rahasia gelap hubungan antara Jaime dan Cersei, tak hanya itu ia juga mendapatkan fakta bahwa Joffrey (Putera Mahkota) bukanlah anak sah dari Robert Baratheon.
Setelah meninggalnya King Robert, Ned dengan berani menentang Joffrey untuk naik tahta, namun ia malah ditangkap dan dikurung, Ned juga dipaksa untuk tunduk kepada Joffrey.
Setelah menerima permintaan Joffrey, Ned dibawa kedepan umum untuk mengucapkan permintaan maafnya. Namun Joffrey malah menyuruh Ser Ilyn Payne untuk memenggal kepala Ned. Peristiwa teragis itu dilihat secara langsung oleh dua anak Ned, yaitu Sansa Stark dan Arya Stark.
Robb & Catelyn Stark
Robb Stark merupakan anak tertua dari Ned dan Catelyn Stark, ia memimpin ribuan pasukan Utara untuk meminta keadilan atas kematian ayahnya itu. Untuk mencapai tujuannya dengan mulus, Catelyn meminta kepada Walder Frey agar pasukan Robb dapat melintasi jembatan dengan aman. Walder Frey setuju dengan syarat Robb harus menikahi salah satu anaknya nanti setelah perang selesai.
Namun Robb Stark malah mengkhianati janjinya, ia menikah dengan seorang gadis bernama Talisa, Robb kemudian menemui Walder Frey untuk meminta maaf atas kesalahannya. Walder Frey memaafkannya, namun harus ada orang pengganti yang akan dinikahkan dengan anaknya. Terpilihlah Edmure Tully yang merupakan paman Robb Stark, sekaligus adik Catelyn.
Pernikahan Edmure dan anak Walder Frey berlangsung meriah, namun pesta seketika berubah total sejak Edmure dan pasangannya pesta. Pasukan Walder Frey menghabisi semua pasukan Stark yang berada didalam maupun luar ruangan. Robb yang histeris melihat kematian istrinya kemudian ditusuk oleh Roose Bolton, Catelyn Stark juga menjadi korban salah satu peristiwa mengerikan ini.
Ternyata Walder Frey tidak memaafkan Robb, Walder kemudian ditawari harta dan kekuasaan oleh House Lannister, ia menjalin kerja sama dengan Roose Bolton (Komandan Pasukan Utara) untuk menghabisi Robb Stark dan para pasukannya.
Jon Snow
Jon Snow pada awalnya dikenal sebagai anak haramnya Ned Stark, dengan status nya sebagai anak haram, ia lebih memilih meninggalkan Winterfell dan menjadi Night Watch di The Wall. Bertahun-tahun ia menjadi anggota Night Watch, bahkan Jon pernah ditangkap dan dijadikan tahanan oleh Wildlings (musuh para Night Watch).
Saat berada diluar tembok, Jon Snow melihat dengan matanya sendiri bahwa White Walker benar-benar ada, Jon kemudian memutuskan untuk membawa masuk Wildlings kedalam Tembok The Wall. Ada beberapa orang yang tidak setuju dengan keputusan Jon Snow, mereka adalah Ser Alliser Thorne dan Olly. Mereka kemudian berkhianat dan menikam Jon Snow hingga tewas.
Hodor
Hodor merupakan seorang pelayan di Winterfell, ia tidak dapat berbicara dengan normal dan hanya dapat mengakatakan satu kata saja yaitu "Hodor".
Saat Winterfell diserang oleh pasukan Greyjoy, Hodor membantu menyelamatkan Bran dan Rickon kabur dari Winterfell. Setelah Bran memutuskan untuk pergi jauh ke luar tembok untuk menjadi Three-Eyed Raven, Hodor tetap setia menemani Bran. Ia tewas setelah menghadang White Walkers agar tidak menyerang Bran dan Meera.
Shireen Baratheon
Shireen Baratheon adalah putri semata wayang dari pasangan Stannis Baratheon dan Selyse Baratheon , ia merupakan seorang gadis yang baik dan juga pintar, Shireen juga sangat dekat dengan Ser Davos Seaworth.
Shireen tidak mendapatkan kasih sayang yang penuh dari ayahnya, ia mengidap penyakit langka yang bernama Greyscale, maka dari itu Shireen kerap hanya diam dirumah dan gemar menghabiskan waktu untuk membaca buku.
Saat ayahnya pergi ke Utara untuk mendapatkan bantuan dari para Wildings, Shireen ikut pergi bersama. Namun saat ayahnya berperang dengan pasukan Bolton, Shireen dijadikan tumbal oleh Stannis atas usul Melisandre, ia dibakar hidup-hidup oleh ayahnya sendiri. Melisandre percaya jika Stannis ingin memenangkan perang dan menjadi Raja Seven Kingdoms, ia harus mengorbankan anaknya.
Honorable Mention
- Oberyn Martell
- Ser Jorah Mormont
- Sandor Clegane
- Lyanna Mormont
- Theon Greyjoy
- Daenerys Targaryen
Posting Komentar